Search

Loading

Senin, 10 Juni 2013

Interaksi dengan usus microbiome dan potensi antiobesitas

Interaksi dengan usus microbiome dan potensi antiobesitas


Obesitas adalah gangguan metabolisme yang menimpa orang di dunia. Telah ada kemajuan penting dalam pemahaman tentang komposisi mikrobiota usus dan implikasinya dalam ekstraintestinal (metabolisme) penyakit. Oleh karena itu, setiap agen modulasi mikrobiota usus dapat menghasilkan efek berpengaruh dalam mencegah patogenesis penyakit. Probiotik adalah mikroba hidup yang bila diberikan dalam jumlah yang memadai, telah terbukti memberikan manfaat kesehatan untuk tuan rumah. Selama bertahun-tahun, probiotik telah menjadi bagian dari diet manusia dalam bentuk makanan fermentasi yang berbeda dikonsumsi di seluruh dunia. Pengaruh mereka pada fungsi fisiologis yang berbeda di host semakin banyak didokumentasikan. The antiobesitas potensi probiotik juga mendapatkan perhatian luas karena meningkatnya bukti peran mikrobiota usus dalam homeostasis energi dan akumulasi lemak. Probiotik juga telah ditunjukkan untuk berinteraksi dengan anggota bakteri penduduk sudah hadir dalam usus dengan mengubah sifat mereka, yang juga dapat mempengaruhi jalur metabolisme yang terlibat dalam regulasi metabolisme lemak. Jalur yang mendasari yang mengatur efek antiobesitas probiotik tetap tidak jelas. Namun, diharapkan bahwa bukti yang diajukan dan dibahas dalam kajian ini akan mendorong dan dengan demikian mendorong penelitian yang lebih luas di bidang ini.

Tidak ada komentar: